Laman

Sabtu, 19 Desember 2015

Khasiat Dan Manfaat Ruqyah Untuk Kesehatan

Khasiat Dan Manfaat Ruqyah Untuk Kesehatan Mendengar kata ruqyah pasti sudah tak asing lagi

Dalam hal ini orang-orang yang kebanyakan ingin atau mau diruqyah adalah orang yang mengalami sakit karena di gigit hewan buas seperti ular, dan ada juga yang lain seperti orang yang kemasukan jin alias kerasukan dengan harapan para orang yang sakit ini mendapat kesembuhan dengan perantara di ruqyah.
Makna ruqyah sendiri menurut Islam adalah doa-doa dan bacaan-bacaan yang mengandung sebuah permintaan pertolongan kepada Allah SWT untuk mencegah bala dan juga segala penyakit. Dari yang biasa diketahui, jika akan melakukan pengobatan maka orang yang akan meruqyah akan membacakan suatu doa disertai dengan tiupan dari mulut ke dua telapak tangan atau anggota tubuh orang yang meruqyah atau sebaliknya yakni dari orang yang akan diruqyah.

Dan yang perlu Anda ketahui kalau ternyata ruqyah itu dibagi menjadi dua golongan. Golongan ruqyah yang pertama adalah ruqyah syar’iyah yang berarti dalam ruqyah ini melakukan pengobatan dengan cara membacakan doa-doa dari bacaan Al-Qur’an, tak cuma didoakan saja melainkan juga berdzikir.



1. Untuk mengusir gangguan setan dan sihir

Dalam buku yang ditulisnya, Abdul Khalik Al-Atthar mengatakan bahwa manfaat ruqyah dapat dapat membantu untuk menolak dan membentengi diri seseorang dari gangguan setan dan sihir jahat. Namun, selain melalui ruqyah, ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk tujuan yang sama, yaitu :
di dalam kehidupan kita sehari-hari. Secara umum ruqyah dapat diartikan sebagai pengobatan untuk sebagian orang yang meminta kesembuhan. Eits,, jangan salah bukan berarti ke dukun loh sobat, ruqyah adalah sebuah metode penyembuhan dengan cara membacakan sesuatu kepada orang yang sedang sakit. Biasanya yang dibaca adalah bacaan-bacaan dari surat Al-Qur’an dan juga as-sunnah.
  1. Metode Istinthaq, yaitu dengan jalan mengajak bicara setan atau jin yang ada di dalam tubuh pasien.
  2. Metode Istilham, yaitu metode penyembuhan dengan jalan memohon petunjuk dari Allah SWT melalui mimpi untuk dapat mendeteksi dan menghilangkan pengaruh sihir yang menimpa seseorang
  3. Metode Tahshin, yaitu metode pengobatan dengan cara membentengi atau melindungi seseorang yang terkena ilmu sihir dengan membacakan ayat-ayat Alqur’an, dzikir, maupun ibadah-ibadah khusus lainnya.
  4. Metode dengan obat-obatan, yaitu metode pengobatan dengan penggunaan berbagai macam obat atau ramuan yang diperbolehkan menurut islam, misalnya dengan kurma ajwah.
  5. Hijamah, yaitu metode penyembuhan suatu penyakit akibat sihir dengan cara berhijamah (berbekam) pada angguta tubuh yang terpengaruh.

Menurut Imam Ibnu Qayyim , diantara obat yang paling mujarab untuk melawan sihir akibat pengaruh jahat setan adalah dengan pengobatan syar’i yaitu dengan zikir, do’a serta bacaan-bacaan yang bersumber dari Al-Qur’an. Apabila jiwa seseorang dipenuhi dengan zikir, wirid dan mensucikan nama Allah SWT, niscaya akan terhalangi dari pengaruh sihir. Orang yang terkena sihir bisa sembuh dengan membaca ruqyah sendiri atau dari orang lain dengan ditiupkan pada dada atau tubuh yang sakit sambil membaca zikir dan do’a.

Menurut Imam Nawawi, Ruqyah dengan menggunakan bacaan yang bersumber pada ayat-ayat Al-Qur’an dan diiringi dengan do’a-do’a yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah sesuatu hal yang tidak terlarang. Bahkan itu adalah perbuatan yang disunnahkan. Telah dikabarkan para ulama bahwa mereka telah bersepakat (ijma’) bahwa ruqyah dibolehkan apabila bacaannya terdiri dari ayat-ayat Al-Qur’an atau do’a-do’a yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.”

Ayat-ayat Alquran yang sering dibacakan dalam quryah yakni dalam manfaat surat yasin dan manfaat ayat kursi.

2. Untuk Mengobati Penyakit Fisik Maupun Non Fisik
Terapi ruqyah memiliki pengertian membacakan ayat-ayat atau do’a yang berasal dari Al-Quran maupun As-sunnah dimana hal tersebut mempunyai pengaruh terhadap penyembuhan fisik seseorang. Beberapa pendapat mengenai manfaat terapi ruqyah bagi pasien :
  1. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Dossey, dari Universitas di Texas telah menyatakan bahwa menjelaskan bahwa do’a dapat membantu mengendalikan sel-sel kanker, sel-sel darah merah, enzim, bakteri, dan jamur dalam tubuh.
  2. Menurut direktur riset di Institute of Transpersonal Psychology di Palo Alto bernama William G. Braud menyatakan bahwa bakteri, ragi, motile algae (semacam tumbuhan), tanaman, protozoa, larva, woodlice (semacam kutu kayu), semut, anak ayam, tikus, kucing, anjing, juga preparat sel (sel darah, neuron, sel kanker) dan kegiatan enzim manusia dapat dipengaruhi oleh seorang manusia dari jarak jauh, misalnya adalah dengan mempengaruhi gerakan mata, gerakan motorik, kegiatan elektrodermal, kegiatan pletismografik, pernafasan, dan irama otak.
  3. Menurut Dr. Dadang Hawari yang melakukan penelitian terhadap beberapa pasien jantung di San Fransisco menyatakan bahwa pasien yang menjalani terapi dengan kombinasi do’a sangat sedikit yang mengalami komplikasi, dan begitu sebaliknya.
  4. Menurut seorang spesialis kedokteran jiwa dari klinik Prorevital yang bernama dr. H. Tb. Erwin Kusuma Sp Kj menyatakan bahwa dengan memberikan do’a-do’a pada air dapat merubah struktur molekul di dalamnya, sehingga dapat digunakan untuk metode penyembuhan pada pasien.
  5. Penelitian yang dilakukan Dr. Ermoto dari jepang telah menunjukkan bahwa tubuh manusia sebagian besar terdiri atas air, yaitu sekitar 70%. Pada saat air diberikan do’a-do’a maka hal tersebut dapat mengubah struktur molekul di dalamnya. Perubahan struktur tersebut dapat mempengaruhi tingkat kesehatan seseorang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar